Gyahahah sudah hampir setahun membeli buku Terry Flew dan sering mempromosikannya bahwa buku ini bagus, juga pernah make untuk referensi UAS, baru kali ini bisa ngebaca ni buku. Oke2 sebelom nanti aku tulis tentang yang laen2 di buku ini, ada perlunya juga membahas yang paling basic banget dari buku ini yaitu new media a.k.a media baru. Di bukunya Terry ini banyak banget membahas tentang media baru dengan pendapat-pendapat dan pernyataan yang cukup baru dan lain daripada di buku2 lain (gaya banget..kayak pernah baca buku laen aj hi2)
Kata Terry yang meminjam pernyataan dari Lierouw dan Livingstone (2007), pendekatan apapun mengenai media baru perlu mempertimbangkan 3 elemen yaitu:
1. Artefak atau alat yang memungkinkan dan memperpanjang kemampuan kita untuk berkomunikasi
2. Aktifitas dan praktek komunikasi yang melibatkan kita untuk mengembangkan dan menggunakan alat ini
3. Susunan sosial dan organisasi yang terbentuk disekitar alat ini dan penggunaannya
Susah ya..yang jelas, media baru bisa juga dikonsepkan sebagai media digital. Media digital mencakup bantuk dari konten media yang mengkombinasikan dan mengintegrasikan data, teks, suara dan segala jenis gambar; kemudian tersimpan dalam format digital; dan secara terus meningkat, didistribusikan melalui jaringanjaringan misalnya yang berbasis kabel fiber optik brodben (bagus juga ya untuk nama ben, kok belom ada yg make di indo he3), satelit dan sistrem transimisi gelombang mikro (mikrowef).
Menurut Terry, ide ‘new media’ itu menangkap kedua faktor: perkembangan dari bentuk unik media digital, dan remaking dari (lebih banyak) bentuk media tradisional untuk diadopi dan diadaptasi dalam teknologi media baru. Dia sendiri mengatakan bahwa sebenarnya memang sulit menggambarkan garis batas antara ‘new’ dan ‘old’ media.
Isi dari media baru seperti yang ada di situs we we we seringkali terbentuk — dari teks cetak, foto film, rekaman musik,tv — dan diproduksi kembali dalam format digital, ketimbang melibatkan generasi dari ‘new content’ ato isi yang baru. Mungkin intinya..ketimbang isinya yg baru, media baru seperti situs we we we itu cuma memformat digitalkan konten media lama. Jadi bentuk konten baru itu nggak ada. Sehingga Bolter dan Grusin pun mendiskripsikan ini sebagai ‘Perkembangan pesat dari media digital baru, dan hampir bisa dikatakan juga sebagai respon pesat dari media tradisional’. Maksudnya ada dualitas makna di sini (2005).
Karna internet dan lainn2 sudah sering dibahas, mari kita skip internet dan sejarahnya ya…
Terry bilang, kunci dari memahami media baru itu:
1. Digitisasi dan konvergensi.
Digitisasi sendiri maksudnya: berbagai-bagai (pak alwi banget he2) bentuk informasi termasuk teks,suara (sound) , gambar, dan suara (voice) itu dikodekan dalam kode biner tunggal 0-1. Informasi digital ada dalam satu-satunya dua bentuk ini –0 ato 1— yang disebut bits (singkatan dari ‘binary digits’–makjaaannn..ini to kepanjangannya, baru tau aku he3), dan rangkaian dari banyak 0 dan 1 (disebut bytes) yang membentuk informasi.
Perkembangan utama yang muncul berbarengan dan cukup berasosiasi dengan digitisasi ini adalah konvergensi. Yang dalam hal ini berarti menggabungkan bersama sektor komputasi, telekomunikasi dan informasi.
Konvergensi bisa dipahami oleh yang terjadi dalam 3 level. Yang pertama itu konvergensi fungsional. Yaitu ketika informasi dan isi media secara meningkat diproses melalui sistem teknologi informasi berbasis komputer, dan dibawa ke hadapan penggunanya melewati jaringan komunikasi brodben. Kedua, konvergensi industri. Konvergensi industri telah melibatkan beberapa pengambilalihan, merjer, dan kemitraan stategis yang menguatkan hubungan antara sektor komputasi dan industri TI, perusahaan telekomunikasi dan media. Dan terakhir konvergensi produk dan jasa adalah bentuk dari isi media dan informasi yang mengambil keuntungan dari infrastruktur brodben berjaringan. Kemampuan ini disediakan oleh digitisasi dan ksempatan untuk interaktifitas dan user customisation jasa.
2. Interaktifitas
Konvergensi dan digitisi secara kuat terhubung pada interaktifitas. Bentuk media interaktif adalah bentuk yang
memberikan pilihan pada penggunanya dalam sistem informasi. Baik dalam hal pilihan untuk mengakses pada sumber informasi maupun mengontrol hasil dari penggunaan sistem tersebut dan membuat pilihan tersebut.
Tapi di buku ini, Terry mengemukakan beberapa pendapat dari ahli komunikasi yang lainnya bahwa tidak semua media baru itu interaktif. Intinya, interaktif itu kemutlakannya tidak seperti digitisasi dan konvergensi di media baru.
Katanya, penting untuk membagi interaktifitas dalam dua elemen yaitu interconectivity dan interoperability. Yang pertama mengacu pada kapasitas untuk secara mudah terhubung interaksi melewati jaringan yang berbeda. Sedang yang kedua itu mengacu pada kapasitas untuk mengakses bentuk informasi dan isi media yang tersedia dengan menggunakan sistem operasi yang berbeda.
3. Network and Networking (Jaringan dan Berjaringan)
Perkembangan besar lainnya yang berasosiasi dengan teknologi media adalah networking, atau kapasitas untuk membawa sejumlah besar informasi ke beberapa titik yang terinterkoneksi. Konsep dari networking yang berbasis pada internet ini telah dikleim sbg dasar pernyataan bahwa fase saat ini menandai munculnya ‘new economy’, atau yang disebut oleh Manuel Castells sebagai network society.
Begitu sih intinya media baru ini. Kata Terry, ini penting juga dalam membentuk penggunaan teknologi mobile dan nir kabel di masa depan..Hmmmm…bagus emang ni buku he2..
Terry Flew. New Media: An Introduction (2nd edition). Oxford University Press. Australia. 2005